Blogger news

Jumat, 19 Oktober 2012


gusholis-net™- Dalam dunia pendidikan, PTK atau Classroom Action Research yang dapat dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya, semakin dirasakan manfaatnya baik untuk perbaikan maupun peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Pertanyaan yang kemudian muncul, pernahkah bapak/ibu guru memikirkan untuk mencoba PTK? Atau yang lebih ringan pernahkah bapak/ibu guru membaca laporan hasil PTK? Atau membantu teman guru melaksanakan PTK? Tentu kita tidak mengharap terjadi jawaban dari bapak/ibu yaitu belum sama sekali atau tahu saja baru sekarang. PTK memang masih dirasa asing oleh sebagian besar guru kita, terutama guru SD. Oleh karena, itu agar guru dapat melakukan PTK dengan benar maka perlu mengenal dan memiliki pengetahuan yang cukup dan gambaran yang jelas tentang penelitian ini.
Pada tulisan ini akan dipaparkan panduan praktis membuat PTK. Pembahasan dalam tulisan ini adalah uraian tentang pengertian PTK, bagian-bagian PTK, dan aturan pengetikan PTK.
A.  Pengertian PTK
Menurut Suharsimi A. (2004) ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok siswa yang sedang belajar.
B.  Bagian-bagian PTK
I.          Bagian Awal
§  Sampul
§  Judul
Judul PTK hendaknya dinyatakan dengan akurat dan padat permasalahan serta bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian formal. Judul ditulis dalam halaman judul yang dilengkapi dengan identitas peneliti (nama dan NIP guru), lembaga/satuan pendidikan tempat guru bekerja, dan bulan dan tahun penulisan PTK.

§  Abstrak
Berisi judul, nama peneliti, uraian singkat PTK. Ditulis satu spasi dengan jumlah kata kurang lebih 250 kata. Disertai kata kunci. Abstrak terletak pada bagian awal dari laporan. Meskipun abstrak hanya terdiri dari satu lembar, namun fungsinya sangat penting, karena abstrak merupakan intisari dari laporan penelitian secara utuh. Oleh sebab itu isi abstrak harus rinci dan dapat menggambarkan secara komprehensif dari keseluruhan laporan yang ada. Isi abstrak sebaiknya terdiri dari 3 hal yaitu: latar belakang, metode yang digunakan, dan hasil yang diperoleh pada penelitian.
§  Kata Pengantar
§  Daftar Isi
§  Daftar Tabel
§  Daftar Gambar
§  Daftar Lampiran
II.       Bagian Inti
§  BAB I PENDAHULUAN
a.    Latar Belakang
Dalam latar belakang permasalahan ini hendaknya diuraikan urgensi penanganan permasalahan yang diajukan itu melalui PTK. Untuk itu, harus ditunjukkkan fakta – fakta yang mendukung, baik yang berasal dari pengamatan guru selama ini maupun dari kajian pustaka. Dukungan berupa hasil penelitian – penelitian terdahulu, apabila ada juga akan lebih mengokohkan argumentasi mengenai urgensi serta signifikansi permasalahan yang akan ditangani melalui PTK yang diusulkan itu. Karakteristik khas PTK yang berbeda dari penelitian formal hendaknya tercermin dalam uraian di bagian ini.
b.    Masalah Penelitian
Permasalahan yang diusulkan untuk ditangani melalui PTK itu dijabarkan secara lebih rinci dalam bagian ini. Masalah hendaknya benar – benar di angkat dari masalah keseharian di sekolah yang memang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK. Sebaliknya permasalahan yang dimaksud seyogyanya bukan permasalahan yang secara teknis metodologik di luar jangkauan PTK. Uraian permasalahan yang ada hendaknya didahului oleh identifikasi masalah, yang dilanjutkan dengan analisis masalah serta diikuti dengan refleksi awal sehingga gambaran permasalahan yang perlu di tangani itu nampak menjadi perumusan masalah tersebut. Dalam bagian ini dikunci dengan perumusan masalah tersebut. Dalam bagian inipun, sosok PTK harus secara konsisten tertampilkan.
c.    Tujuan Penelitian
Tujuan PTK hendaknya dirumuskan secara jelas.paparkan sasaran antara dan akhir tindakan perbaikan.perumusan tujuan harus konsisten dengan hakekat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian – bagian sebelumnya. Dengan sendirinya,artikulasi tujuan PTK berbeda dari tujuan formal. Sebagai contoh dapat dikemukakan PTK di bidang IPA yang bertujuan meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA melalaui penerapan strategi PBM yang baru, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar mengajar dan sebagainya. Pengujian dan/atau pengembangan strategi PBM baru bukan merupakan rumusan tujuan PTK. Selanjutnya ketercapaian tujuan hendaknya dapat diverfikasi secara obyektif. Syukur apabila juga dapat dikuantifikasikan.
d.   Manfaat Penelitian
Menjelaskan manfaat penelitian ini untuk penambahan/pengembangan wawasan, manfaat aplikasi hasil penelitian bagi keberhasilan pembelajaran siswa, bagi guru, sekolah dan mungkin pihak lain yang relevan dengan pemanfaatan hasil penelitian ini. Dalam hubungan ini, perlu dipaparkan secara spesifik keuntungan- keuntungan yang dijanjikan, khususnya bagi siswa sebagai pewaris langsung (direct beneficiaries) hasil PTK, di samping bagi guru pelaksana PTK, bagi rekan-rekan guru lainnya.
§  BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini diuraikan landasan substantive dalam arti teoritik dan/atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternative, yang akan diimplementasikan. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan kajian baik pengalaman peneliti pelakju PTK sendiri nyang relevan maupun pelaku-pelaku PTK lain disamping terhadap teori-teori yang lazim termuat dalam berbagai kepustakaan. Argumentasi logic dan teoretik diperlukan guna menyusun kerangka konseptual. Atas kerangka konseptual yang disusun itu, hipotesis tindakan dirumuskan.
§  BAB III METODE PENELITIAN
a.    Rancangan Penelitian
Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita, latar belakang kemampuan akademik, kesulitan-kesulitan/kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran, latarbelakang sosial dan ekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan dan lain sebagainya. Aspek substantive kompetensi dan permasalahan yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran pada kelas yang diteliti, juga dikemukakan pada bagian ini.
b.    Subyek Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan jumlah dan deskripsi siswa
c.    Instrumen Penelitian
Pada bagian ini ditentukan instrumen atau bahan yang digunakan dalam penelitian yang dijadikan pendukung untuk menjawab permasalahan yang dihadapi.
d.   Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini ditunjukkan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan yang berkenaan dengan baik proses maupun dampak tindakan perbaikan yang di gelar, yang akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya. Di samping itu teknik pengumpilan data yang diperlukan juga harus diuraikan dengan jelas seperti melalui pengamatan partisipatif, pembuatan jurnal harian, observasi aktivitas di kelas (termasuk berbagai kemungkinan format dan alat bantu rekam yang akan digunakan), penggambaran interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik), pengukuran hasil belajar dengan berbagai prosedur asesmen dan sebagainya. Yang terpenting dalam prosedur pengumpulan data PTK ini tidak boleh dilupakan bahwa sebagai pelaku PTK, para guru juga harus aktif sebagai pengumpul data, bukan semata-mata sebagai sumber data.
e.    Teknik Analisis Data
Pada bagian ini menjelaskan teknik, tata cara/prosedur dalam menganalisis data, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bentuk/jenis data dan uji statistic yang digunakan juga dijelaskan, misalnya rumus uji statistic dan lain-lainnya
§  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam beberapa siklus: Siklus I, Siklus II,  Siklus III,  Siklus berikutnya (jika ada).  Pembahasan antar siklus Uraian tiap siklus meliputi: (a) Perencanaan tindakan (Skenario pembelajaran), (b) Pelaksanaan tindakan (deskripsi proses pembelajaran), (c) Pelaksanaan observasi (sajian hasil analisis data), dan (d) Refleksi (kajian terhadap indikator kinerja terhadap hasil dan proses pembelajaran dan analisis kritis hasil tiap siklus.
§  BAB V PENUTUP
a.    Kesimpulan
Merupakan gambaran terangkum dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan
b.    Saran
Berisi hal-hal yang dapat direkomendasikan demi perbaikan kekurangan-kerungan yang ditemukan selama penelitian.
III.     Bagian Akhir
§  DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini dipaparkan sumber pustaka yang digunakan dalam PTK yang dilaksanakan.
§  LAMPIRAN
Berisi data, tabel, atau gambar pendukung pelaksaan PTK

C.  Aturan Pengetikan PTK
¨    Diketik pada kertas A4;
¨    Spasi ganda;
¨    Huruf Times New Roman ukuran 12;
¨    Batas tepi kertas: 4 cm dari tepi kiri dan masing-masing 3 cm dari tepi atas, kanan, dan bawah kertas;
¨    Per halaman/tidak bolak-balik;
¨    Nomor halaman diletakkan pada sudut kanan atas kecuali pada halaman judul bab ditempatkan di tengah bawah.

--oOSemoga BermanfaatOo--
Posted by in  on 15.25 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search Our Site

Sample Text