Blogger news

Jumat, 05 April 2013

image

Lereng Semeru - Sepertinya sebentar lagi internet akan masuk ke dalam kebutuhan primer manusia. Di setiap rumah, bahkan di mana saja manusia akan terhubung dengan dunia maya. Tak bisa dipungkiri juga bahwa sekarang ini internet banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan.

Internet juga bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk anak-anak, terutama untuk anak usia sekolah. Dulu mungkin kita bisa menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli ensiklopedia anak, kini dengan internet cukup dengan kata kunci maka hampir semua informasi akan didapatkan.

Tidak hanya pengetahuan, internet juga menyediakan tempat untuk berbagi, berkomunikasi dan bermain. Dan yang tak mungkin dielakkan adalah terhubungnya anak-anak dengan orang asing, berinteraksi dengan orang asing. Dunia maya yang begitu luas bisa membuat anak-anak ‘tersesat’ dalam segala artinya.

Bertitik tolak dari hal tersebut dibutuhkan pengawasan yang ketat. Kenapa? karena dalam dunia internet, kita gencar disuguhkan perilaku yang kontroversi. Yang paling mengerikan adalah maraknya predator predator seksual yang mencapai ratusan ribu yang memanfaatkan banyak bilik diruang internet yang tidak hanya menyajikan konten pornografi, pelecehan seksual baik itu melalui situs jejaring sosial semisal facebook. Waw..terjadi dialog dialog yang tak pantas, gambar gambar yang tak layak. Sedangkan itu tak hanya dapat merusak moral saja namun studi terkini menyatakan bahwa pornografi dapat merusak akal atau intelegency.

Kalaupun kemudian konten pornografi karena telah dilakukan pemblokiran, tetap saja kita tak mampu menghalau predator yang menyusup secara halus dan tetap menjadi masalah jika tidak dipakai secara cerdas.

Oleh karena itu, realita ini seharusnya telah menjadi warning security bagi orang tua, pendidik dan masyarakat secara umum dalam mengawasi dunia traveling anak didunia maya sebelum kita menyesali keadaan yang terlanjur terjadi akibat pengabaian kecil yang kita lakukan.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba dalam rangka mengawasi kegiatan traveling dunia maya anak:

1. Tanamkan pendidikan agama dan akhlak sedini mungkin

2. Pahamkan tentang hukum internet dan juga cara manfaatkannya

3. Menjaga komunikasi yang baik dengan anak

4. Batasi waktu penggunaan internet anak 

5. Blokir semua konten pornografi

6. Memantau pertemanan anak disitus jejaring sosialnya tanpa ia ketahui jadi orang tua juga tidak boleh gaptek

7. Meletakkan komputer di tempat yang mudah dilihat

8. Ketika anak anak memiliki hobi menulis, cobalah untuk mengarahkan anak menyalurkan hobinya itu dengan bersama sama membuat sebuah blog sebagai wadah menuangkan ekspresi perasaan, atau mungkin yang hobi mendesain, membuat gambar gambar animasi dan lain sebagainya.

9. Membookmark situs situs yang bermanfaat sehingga anak tinggal masuk dan mengkilik tanpa harus mensearch sendiri melalui mesin pencari ‘google’. Termasuk juga game online yang edukatif

10. Yang utama adalah orang tua jangan berhenti untuk mendoakan kebaikan pada anaknya.

-----oO Semoga Bermanfaat Oo-----

Posted by in ,  on 01.31 2 comments

2 komentar:

  1. Ditengah zaman yg pelik ini, butuh strategi yg tepat untk membentengi anak dari pengaruh negatif "dumay".. Strategi yang bagus ternyata sy temukan di sini.. Trims!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sangat setuju dengan RBB Lentera Ilmu.. Blog ini memang wajib untuk dikunjungi.. Selain postingnya bagus, semua pengetahuan lengkap ada di sini.. Lanjutkan!

      Hapus

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search Our Site

Sample Text