A. LATAR BELAKANG
Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), dalam jangka waktu yang relatif singkat, berkembang dengan sangat pesat. Pengguna Internet di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai dengan akhir tahun 2005 pengguna internet indonesia mencapai 16 juta pengguna, naik hampir 50 % dibandingkan dengan data pengguna internet tahun 2004 yang mencapai 11 juta pengguna.
Dalam kebijakan nasional, TIK menjadi kunci dalam 2 hal yaitu (1) effisiensi proses, dan (2) memenangkan kompetisi. Demikian juga dengan lembaga pendidikan (sekolah). Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Hal ini menyebabkan sekolah dituntut untuk mampu menghasilkan SDM-SDM unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi global ini. Peningkatan kualitas dan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mudah, yakni dengan memanfaatkan internet sebagai lahan untuk mengakses ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memasukkan TIK sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran pada Lembaga Pendidikan (Sekolah).
B. PENGERTIAN ICT
Fitrihana (2007), Information Communications Technologies (ICT) adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi.
Di The Dictionary of Computers, Information Processing and Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni), IT : Teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi.
Cakupan ICT adalah semua technologi ciptaan manusia yang berfungsi menyimpan, memanipulasi, mentransmisikan, dan menerima informasi secara elektronik dalam bentuk digital. Sebagai contoh adalah personal computer, televisi digital, email, robot dan sebagainya.
C. PENTINGYA SEORANG GURU MENGUASAI ICT
Dalam suatu proses pembelajaran, guru lah yang langsung berinteraksi dengan murid. Sehingga, guru yang lebih tahu apa kebutuhan siswanya, baik dari segi materi, pendekatan interpersonal yang dilakukan dan metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal-hal tersebut memang ditentukan oleh guru.
Jadi, sangatlah disayangkan apabila semua itu masih bersifat konvensional. Maka, perlu langkah inovatif dan modern yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman dari semua aspek kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya. Penerapan ICT dalam proses pembelajaran adalah salah satunya.
D. MANFAAT YANG DIDAPAT SEORANG GURU DALAM PENGUASAAN ICT
Suatu pembelajaran yang berbasis ICT sangatlah banyak mendatangkan manfaat baik bagi para guru dan juga siswa. Sebagaimana hasil penelitian dari Kurniawati et,al (2005) menunjukan bahwa pada umumnya pendapat guru dan siswa tentang manfaat ICT khususnya edukasi net antara lain :
1) Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar alternative
2) Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh guru, karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik
3) Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan uji kompetensi
4) Cara belajar lebih efisien
5) Wawasan bertambah
6) Meringankan dalam membuat contoh soal
7) Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info lain yang berhubungan dengan bidang studi
8) Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu selain disekolah
9) Membantu siswa mengerti ICT.
E. MASALAH YANG TIMBUL DALAM PENERAPAN ICT
Pada kenyataanya saat ini masih banyak ditemukan masalah-masalah ketika menerapkan ICT dalam pembelajaran. Permasalahan tersebut berasal dari lembaga pendidikan yang bersangkutan, guru sebagai pendidik, dan siswa sebagai peserta didik.
Permasalahan yang timbul dari lembaga pendidikan biasanya lebih dipengaruhi oleh factor-faktor seperti infrastruktur yang dimiliki dan sumber dana yang memadai sebagai factor utama agar lembaga pendidikan dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis ICT.
Kedua, guru sebagai pendidik tidak jarang menemui kesulitan dalam penguasaan ICT. Memang patut dimaklumi ketika para guru tersebut sekolah, pada saat itu ICT belum berkembang seperti sekarang dan mereka pun tidak ada pelajaran ICT di sekolahnya. Sehingga tidak sedikit juga dari para guru tersebut yang kurang tertarik untuk mempelajari maupun menggunakan ICT dalam kegiatan belajar mengajar. Karena merasa tidak bisa dan malu sehingga tidak ada kemauan dan keinginan untuk belajar. Kejadian seperti ini biasanya terjadi kepada guru-guru senior.
Selanjutnya, permasalahan yang timbul dari peserta didik biasanya berasal dari latarbelakang siswa itu sendiri. Seperti belum mengenal computer, belum pernah menggunakan computer dan internet. Kemudian, apabila suatu sekolah sudah menerapkan program dimana setiap siswa harus memiliki laptop ( dewasa ini laptop/notebook lebih sering digunakan sebagai media pembelajaran dikelas karena lebih efisien), terkadang bagi siswa yang ekonominya kurang, mereka belum bisa untuk memenuhi hal tersebut.
F. KESIMPULAN
Seiring dengan perkembangan zaman yang modern dan perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia pendidikan Indonesia juga harus dapat mengikutinya agar tidak tertinggal dengan Negara-negara lain.
Penerapan ICT dalam proses pembelajaran merupakan langkah inovatif dalam dunia pendidikan merupaka suatu langkah inovatif untuk mengatasi hal tersebut. Dengan metode pembelajaran yang lebih modern diharapkan tujuan nasional pendidikan dapat tercapai.
Namun, masih banyak kendala-kendala yang dihapadi untuk mewujudkan hal tersebut. Kemampuan lembaga pendidikan baik dari segi infrastruktur maupun keuangan yang kurang memadai, penguasaan ICT oleh para guru, serta latar belakang peserta didik, menjadi masalah utama yang perlu dicarikan solusinya secara bersama-sama agar penerapan ICT dalm dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar dapt terlaksana.
Penggunaan ICT dalam proses belajar mengajar dirasa sangat penting karena selain merupakan suatu inovasi, juga dapat membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang ingin mengembangkan kurikulum yang relevan serta up-to-date serta sebagai bekal lifeskill bagi siswa dikemudian hari dalam menghadapi era globalisasi agar siswa bisa berkompetisi melalui kompetensi dan cara belajar siswa pun menjadi lebih efisien dengan menggunakan ICT.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang inovatif berbasis ICT, peran serta sekolah, guru, orang tua, dan bahkan juga komunitas di sekitar stakeholder lembaga pendidikan sangatlah penting dan kesemuanya tersebut harus memiliki suatu mimpi dan langkah nyata bersama agar dapat membuat generasi bangsa ini lebih maju dan dapat bersaing dengan dunia global.
DAFTAR PUSTAKA
http://masbadar.com/site-map/ict/
www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/.../ICT/ict/Pemanfaatan%20ICT.ppt
http://smpn93.files.wordpress.com/2010/03/pemanfaatan_teknologi_informasi_dan_komunikasi_tik_dalam_.pdf
http://ranggarantankforedu.wordpress.com/2011/07/02/ict-sebagai-inovasi-dalam-proses-belajar-mengajar/
http://pakwin.edumoot.com
http://iie-pinkers.blogspot.com
http://april04thiem.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar